Minggu, 18 Oktober 2015

Pariwisata Bangka Selatan

Wisata Budaya

Kawin Masal
Tradisi nikah massal sebenarnya ada di beberapa wilayah di Pulau Bangka. Namun dewasa ini tradisi tersebut semakin luntur. Salah satu daerah yang masih menjalaninya adalah Desa Serdang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Tradisi nikah massal di sana disebut dengan “Kawin Heredek”.

Kawin heredek secara harfiah artinya adalah menikah secara beramai-ramai. Waktu yang dinilai paling tepat untuk melakukan tradisi ini adalah setelah Hari Raya Idul Adha atau setelah panen lada. Masyarakat Bangka memang mengandalkan hasil panen yang pernah membuat Bangka dikenal sebagai penghasil lada terbesar di dunia tersebut. Demi mengutamakan nilai kebersamaan, para pasangan yang sudah melakukan akad nikah di bulan-bulan sebelumnya pun akan menahan diri untuk melaksanakan pesta dan akan merayakannya secara massal dalam acara kawin heredek.
Hingga kini, jika Anda berkunjung di saat yang tepat, Anda masih dapat menyaksikan tradisi nikah massal di Desa Serdang lengkap dengan busana dan upacara adatnya. Nikah massal tersebut juga telah menjadi agenda rutin Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.

Melaksanakan nikah massal, selain untuk pelestarian tradisi, juga untuk membantu masyarakat Bangka dalam melengkapi dokumentasi kependudukan berupa buku nikah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga terus mengupayakan program nikah massal ini sebagai kegiatan tahunan. Hal ini tercetus karena melihat kondisi banyak masyarakat Bangka yang telah menikah secara agama namun belum tercatat dalam surat di Kantor Urusan Agama.      
Pure Bali Simpang Rimba
 
Pura Bali ini terletak di Dusun Trans III Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan, berjarak sekitar 110 km dari Kota Toboali dan untuk mencapai lokasi pura ini dapat di tempuh selama 2 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

Ritual Sikok Selawang
Ritual Sikok Selang atau Nganggung sebagai salah satu tradisi nenek moyang yang masih dilakukan oleh masyarakat di Desa Irat Kecamatan Payung. Nganggung merupakan pesta kampung waktu panen padi (panen raya) yang di adakan satu kali dalam setahun. Kegiatan ini di lakukan pada malam hari sambil membawa makanan ke masjid untuk di makan bersama dan membaca doa-doa.

Klenteng Dewi Sin Mu Tahun 1800
Kelenteng ini terletak si Kelurahan Tanjung Ketapang Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, lokasi Kelenteng ini dapat ditempuh sekitar 10 menit perjalanan dari pusat Kota Toboali dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

1 komentar: