Air Terjun Sadap
Tempat ini berada di Desa Perlang, masih
alami dengan suasana alam yang natural memang senantiasa memanjakan
mata dan jiwa kita yang terkadang lelah dalam menjalani pekerjaan.
Dalam suatu kesempatan, ketika
jalan-jalan ke tempat Wisata Air Terjun di Pulau Bangka, tepatnya berada
di bawah kaki bukit Pading di dusun Sadap desa Perlang Kec. Lubuk Besar
Kabupaten Bangka Tengah. Air terjun ini memiliki lebar 3 m dan panjang
enam meter dengan kemiringan jatuhnya air sekitar 45 derajat ke dasar
kolam dibawahnya.
Jalan menuju lokasi memang agak
terpencil dan memakan waktu kurang lebih 30 s/d 40 menit dari Desa
Perlang menuju kaki bukit Pading, yang memanjang puluhan
kilometer. Berjarak ± 7 km dari Kota Koba, ibukota kabupaten Bangka
Tengah atau 75 km dari Pangkal Pinang. Dapat ditempuh dengan kendaraan
roda dua atau empat dengan kondisi jalan dari Pangkal Pinang sudah
beraspal bagus hanya setelah Desa Perlang belok kanan jalan masuknya
sekitar 3 km masih tanah merah, sisanya sampai ke Dusun Sadap sudah
aspal mulus.
Tekstur jalan yang masih alami, belum
beraspal dan pemandangan hutan diselingi bekas areal penambangan Timah
menjadikan perjalanan tidak menjemukan. Jika berangkat dari kota Pangkal
Pinang perjalanan diarahkan ke kota Koba melalui jalan raya Penyak.
Selanjutnya diteruskan ke arah Desa Perlang. Setelah tiba di Desa
Perlang perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki sejauh 1,5 km menuju
lokasi air terjun berada.
Disepanjang perjalanan, mata kita akan
senantiasa dimanjakan pandangan bernuansa hijau dan menarik. Bahkan
dibeberapa lokasi bekas areal penambangan, banyak terdapat kolong /
danau-danau kecil dengan air yang jernih dan dalam.
Kawasan Air Terjun tersebut, merupakan
salah satu ...tujuan wisata alternatif yang ramai dikunjungi masyarakat,
terutama para muda mudi di Pulau Bangka. Bahkan telah ditetapkan
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sebagai salah satu tujuan wisata dan
dimasukkan dalam peta wisata daerah.
Air Terjun sadap pada dasarnya merupakan
air yang mengalir dari ketinggian kurang lebih 6-8 meter dengan alur
air bebatuan. Adapun sumber air tersebut, konon katanya di puncak bukit
terdapat danau besar yang terbentuk secara alami.
Dengan banyaknya bebatuan yang
melingkupi kaki bukit tersebut, kian menjadikan kawasan Air Terjun itu
semakin terasa menyejukkan. Apalagi air yang jernih sangat menumbuhkan
minat untuk mandi. Dan untuk tempat bersantai juga banyak ditemukan
batu-batu yang berukuran besar dan beragam bentuk.
![]() |
|
Desa Keretak Kecamatan
Sungaiselan ternyata memiliki potensi alam yang luar biasa. Selain
ritual Ruwah Kubur, desa yang berbatasan langsung dengan Kecamatan
Simpangkatis ini, sejak dulu menyimpan potensi wisata berupa pemandian
air hangat yang masih alami.
Lokasi sumber air panas Desa Keretak sendiri terbilang strategis dan
mudah dijangkau dari arah Desa Lampur maupun dari arah Simpangkatis.
Dari jalan raya, lokasi sumber air panas tersebut hanya berjarak sekitar
500 meter.
Bukit Mangkol
Gunung Mangkol terletak sebelah timur Desa Terak Kecamatan Simpang Katis dan Sebelah Barat Desa Air Mesu Kecamatan Pangkalan Baru
Artikel lainnya tentang Bukit Mangkol
Gunung Mangkol terletak sebelah timur Desa Terak Kecamatan Simpang Katis dan Sebelah Barat Desa Air Mesu Kecamatan Pangkalan Baru
Artikel lainnya tentang Bukit Mangkol
Hutan Lindung Namang
Salah satu potensi alam yang telah dikembangkan di Hutan Lindung Namang adalah Jamur Pelawan atau Kulat Pelawan. Jamur ini mempunyai nilai jual yang tinggi pada setiap kilogramnya. Jamur ini hanya dapat tumbuh bila disambar petir sehingga banyak tumbuh di musim hujan.
Salah satu potensi alam yang telah dikembangkan di Hutan Lindung Namang adalah Jamur Pelawan atau Kulat Pelawan. Jamur ini mempunyai nilai jual yang tinggi pada setiap kilogramnya. Jamur ini hanya dapat tumbuh bila disambar petir sehingga banyak tumbuh di musim hujan.
Desa Kurau
Komplek pemukiman nelayan di Desa Kurau
Kecamatan Koba merupakan salah satu wisata alam andalan yang harus
dipertahankan kelestariannya. Apalagi keunikan di desa ini telah
dicantumkan dalam buku wisata terbitan Dinas Perhubungan dan Pariwisata
Pemprov Babel beberapa waktu lalu.
Desa Kurau masuk salah satu kategori
pilihan karena memiliki pemandangan menarik dan eksotik. Desa Kurau
dipilih karena satu-satunya desa nelayan yang memiliki pemandangan yang
menarik dan eksotik. Letaknya pun strategis berada dipinggir jalan
menuju Kota Koba.
Terletak 30 km dari koba, Kebanyakan
mata pencaharian warga kampung nelayan sebagai pencari ikan tradisional
di laut dengan kesederhanaan perkampungannya.
Desa wisata nelayan Kurau terletak di
Desa Kurau, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah terletak ± 29 km
dari Kota Koba. Desa kurau yang di kepalai oleh 2 kepala desa yaitu
Kurau Barat dan Kurau Timur. Jumlah penduduknya 2777 jiwa. Sekitar 70%
kegiatan penduduk Desa Kurau sehari-hari di perkampungan nelayan dengan
suasana kesederhanaan perkampungannya adalah sebagai pencari ikan
tradisional laut.
Komplek pemukiman nelayan di Desa Kurau
Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah merupakan salah satu wisata alam
di yang sangat dipertahankan kelestariannya oleh penduduk Desa Kurau
dengan cara tidak pernah merusaknya, karena mereka merasa dikemudian
hari Desa wisata ini bisa menjadi aset yang sangat berharga.
Setiap hari Jum’at dan Sabtu desa Kurau
banyak dikunjungi wisatawan yang datang, mulai hanya untuk sekedar
menikmati indahnya pemandangan yang ada, membeli hasil laut (ikan, udang
dll), berperahu menelusuri sungai, serta yang paling populer adalah
mengunjungi Pulau Ketawai.
Pulau Ketawai yang terletak di desa
Kurau Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah sangat menarik dan menawan
hati. Pulau kecil ini dikelilingi laut biru dan pasir putih yang dapat
membuat mata kita terpesona.
Pulau ini sangat jelas terlihat dari
Desa Kurau kecamatan Koba, perjalanan kepulau ini memakan waktu kurang
lebih 1 jam. Pulau Ketawai juga didiami penduduk setempat yang sedikit.
Hal ini ditunjukkan dengan adanya hanya beberapa rumah berdiri di pulau
kecil tersebut. Pulau Ketawai dengan pantai yang langsung menjorok
kelaut, membuat kapal atau speed boat dapat merapatkan langsung kepulau
ini, sangat cocok untuk melakukan wisata pemancingan.
Untuk dapat masuk ke Pulau yang kaya
akan ikan tersebut tidak dipungut biaya apapun Wisatawan yang datang ke
pulau itu biasanya menyewa perahu nelayan karena tidak ada tempat khusus
yang menyediakan perahu. Biasanya para wisatawan yang mencari ikan
menyewa perahu penduduk dengan biaya sewa semalam 500ribu, dan hasil
tangkapannya dapat dibawa pulang.
Sayangnya, prospek yang besar dalam
pariwisata itu belum diikuti masuknya investasi dari para pengusaha
pariwisata. Padahal Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sudah membuka
pintu untuk masuknya para investor melalui pemberian fasilitas informasi
yang terbuka serta proses perijinan yang mudah dan efisien.
Mudah-mudahan kedepan dapat dicapai
pengembangan pariwisata yang baik di Desa Kurau sebagai tempat wisata
Bahari menuju Kabupaten Bangka Tengah Fajar Gemilang seperti Motto
Daerahnya untuk lautnya yang menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar