Minggu, 18 Oktober 2015

Pariwisata di Bangka Tengah

Wisata Alam di Bangka Tengah

Air Terjun Sadap
Tempat ini berada di Desa Perlang, masih alami dengan suasana alam yang natural memang senantiasa memanjakan mata dan jiwa kita yang terkadang lelah dalam menjalani pekerjaan.

Dalam suatu kesempatan, ketika jalan-jalan ke tempat Wisata Air Terjun di Pulau Bangka, tepatnya berada di bawah kaki bukit Pading di dusun Sadap desa Perlang Kec. Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah. Air terjun ini memiliki lebar 3 m dan panjang enam meter dengan kemiringan jatuhnya air sekitar 45 derajat ke dasar kolam dibawahnya.
Jalan menuju lokasi memang agak terpencil dan memakan waktu kurang lebih 30 s/d 40 menit dari Desa Perlang menuju kaki bukit Pading, yang memanjang puluhan kilometer. Berjarak ± 7 km dari Kota Koba, ibukota kabupaten Bangka Tengah atau 75 km dari Pangkal Pinang.  Dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat dengan kondisi jalan dari Pangkal Pinang sudah beraspal bagus hanya setelah Desa Perlang belok kanan jalan masuknya sekitar 3 km masih tanah merah, sisanya sampai ke Dusun Sadap sudah aspal mulus.
Tekstur jalan yang masih alami, belum beraspal dan pemandangan hutan diselingi bekas areal penambangan Timah menjadikan perjalanan tidak menjemukan. Jika berangkat dari kota Pangkal Pinang perjalanan diarahkan ke kota Koba melalui jalan raya Penyak.  Selanjutnya diteruskan ke arah Desa Perlang.  Setelah tiba di Desa Perlang perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki sejauh 1,5 km menuju lokasi air terjun berada.
Disepanjang perjalanan, mata kita akan senantiasa dimanjakan pandangan bernuansa hijau dan menarik. Bahkan dibeberapa lokasi bekas areal penambangan, banyak terdapat kolong / danau-danau kecil dengan air yang jernih dan dalam.
Kawasan Air Terjun tersebut, merupakan salah satu ...tujuan wisata alternatif yang ramai dikunjungi masyarakat, terutama para muda mudi di Pulau Bangka. Bahkan telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sebagai salah satu tujuan wisata dan dimasukkan dalam peta wisata daerah.
Air Terjun sadap pada dasarnya merupakan air yang mengalir dari ketinggian kurang lebih 6-8 meter dengan alur air bebatuan. Adapun sumber air tersebut, konon katanya di puncak bukit terdapat danau besar yang terbentuk secara alami.
Dengan banyaknya bebatuan yang melingkupi kaki bukit tersebut, kian menjadikan kawasan Air Terjun itu semakin terasa menyejukkan. Apalagi air yang jernih sangat menumbuhkan minat untuk mandi. Dan untuk tempat bersantai juga banyak ditemukan batu-batu yang berukuran besar dan beragam bentuk.
  Air Panas Keretak
 
air_panas_keretak
Desa Keretak Kecamatan Sungaiselan ternyata memiliki potensi alam yang luar biasa. Selain ritual Ruwah Kubur, desa yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Simpangkatis ini, sejak dulu menyimpan potensi wisata berupa pemandian air hangat yang masih alami.
Lokasi sumber air panas Desa Keretak sendiri terbilang strategis dan mudah dijangkau dari arah Desa Lampur maupun dari arah Simpangkatis. Dari jalan raya, lokasi sumber air panas tersebut hanya berjarak sekitar 500 meter.

Bukit Kejora
Terletak di Desa Dul Kecamatan Pangkalan Baru
Artikel tentang bukit kejora

Bukit Mangkol
Gunung Mangkol terletak sebelah timur Desa Terak Kecamatan Simpang Katis dan Sebelah Barat Desa Air Mesu Kecamatan Pangkalan Baru
Artikel lainnya tentang Bukit Mangkol

Hutan Lindung Namang
Salah satu potensi alam yang telah dikembangkan di Hutan Lindung Namang adalah Jamur Pelawan atau Kulat Pelawan. Jamur ini mempunyai nilai jual yang tinggi pada setiap kilogramnya. Jamur ini hanya dapat tumbuh bila disambar petir sehingga banyak tumbuh di musim hujan.

Desa Kurau

Komplek pemukiman nelayan di Desa Kurau Kecamatan Koba merupakan salah satu wisata alam andalan yang harus dipertahankan kelestariannya. Apalagi keunikan di desa ini telah dicantumkan dalam buku wisata terbitan Dinas Perhubungan dan Pariwisata Pemprov Babel beberapa waktu lalu.
Desa Kurau masuk salah satu kategori pilihan karena memiliki pemandangan menarik dan eksotik. Desa Kurau dipilih karena satu-satunya desa nelayan yang memiliki pemandangan yang menarik dan eksotik. Letaknya pun strategis berada dipinggir jalan menuju Kota Koba.
Terletak 30 km dari koba, Kebanyakan mata pencaharian warga kampung nelayan sebagai pencari ikan tradisional di laut dengan kesederhanaan perkampungannya.
Desa wisata nelayan Kurau terletak di Desa Kurau, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah terletak ± 29 km dari Kota Koba. Desa kurau yang di kepalai oleh 2 kepala desa yaitu Kurau Barat dan Kurau Timur. Jumlah penduduknya 2777 jiwa. Sekitar 70% kegiatan penduduk Desa Kurau sehari-hari di perkampungan nelayan dengan suasana kesederhanaan perkampungannya adalah sebagai pencari ikan tradisional laut.
Komplek pemukiman nelayan di Desa Kurau Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah merupakan salah satu wisata alam di yang sangat dipertahankan kelestariannya oleh penduduk Desa Kurau dengan cara tidak pernah merusaknya, karena mereka merasa dikemudian hari Desa wisata ini bisa menjadi aset yang sangat berharga.
Setiap hari Jum’at dan Sabtu desa Kurau banyak dikunjungi wisatawan yang datang, mulai hanya untuk sekedar menikmati indahnya pemandangan yang ada, membeli hasil laut (ikan, udang dll), berperahu menelusuri sungai, serta yang paling populer adalah mengunjungi Pulau Ketawai.
Pulau Ketawai yang terletak di desa Kurau Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah sangat menarik dan menawan hati. Pulau kecil ini dikelilingi laut biru dan pasir putih yang dapat membuat mata kita terpesona.
Pulau ini sangat jelas terlihat dari Desa Kurau kecamatan Koba, perjalanan kepulau ini memakan waktu kurang lebih 1 jam. Pulau Ketawai juga didiami penduduk setempat yang sedikit. Hal ini ditunjukkan dengan adanya hanya beberapa rumah berdiri di pulau kecil tersebut. Pulau Ketawai dengan pantai yang langsung menjorok kelaut, membuat kapal atau speed boat dapat merapatkan langsung kepulau ini, sangat cocok untuk melakukan wisata pemancingan.
Untuk dapat masuk ke Pulau yang kaya akan ikan tersebut tidak dipungut biaya apapun Wisatawan yang datang ke pulau itu biasanya menyewa perahu nelayan karena tidak ada tempat khusus yang menyediakan perahu. Biasanya para wisatawan yang mencari ikan menyewa perahu penduduk dengan biaya sewa semalam 500ribu, dan hasil tangkapannya dapat dibawa pulang.
Sayangnya, prospek yang besar dalam pariwisata itu belum diikuti masuknya investasi dari para pengusaha pariwisata. Padahal Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sudah membuka pintu untuk masuknya para investor melalui pemberian fasilitas informasi yang terbuka serta proses perijinan yang mudah dan efisien.
Mudah-mudahan kedepan dapat dicapai pengembangan pariwisata yang baik di Desa Kurau sebagai tempat wisata Bahari menuju Kabupaten Bangka Tengah Fajar Gemilang seperti Motto Daerahnya untuk lautnya yang menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar