Pulau Ketawai
1. Pulau ketawai
Pulau ini sangat jelas
terlihat dari Desa Kurau kecamatan Koba, seperti halnya pulau semujur ,
pulau Ketawai juga didiami oleh beberapa rumah
Dari Wisata Bangka Tengah |
Pulau ketawai adalah
salah satu pulau kecil kebanggaan masyarakat Bangka Tengah, di pulau
ini akan di bangun resort, pulau ketawai dapat ditempuh melalui desa
Kurau dengan jarak tempuh 30 menit menggunakan perahu dari dermaga desa
kurau, di pulau ini juga terdapat terumbu karang yang dapat menambah
wisata yang berbeda bagi pecinta diving.
Pulau Ketawai terletak
pada posisi geogafis 02º 16’ 04†LS dan 106º 19’ 31†BT
berjarak 49,51 km dari Kota Sungailiat atau sekitar 18 km dari Kota
Pangkalpinang. Untuk mencapai pulau ini, kita dapat melewati
penyeberangan dari Ketapang Pelabuhan Pangkal Balam atau dari Desa Kurau
Kabupaten Bangka Tengah. namun, penyeberangan melalui Desa Kurau lebih
umum digunakan untuk menuJu Pulau Ketawai.
Pulau Ketawai didominasi
oleh pohon kelapa yang memang sengaja ditanam. Ekosistem pesisir di
Pulau Ketawai terdiri dai ekosistem padang lamun (seagrass bed)
danekosistem terumbu karang (coral reef). Sebelah timur pulau,
didominasi oleh ekosistem padang lamun yang cukup luas dan merata.
Ekosistem padang lamun di Pulau Ketawai didominasi oleh lamun jenis
Thalassia hemprichii dan ditemui pula jenis Halodule uninevis. Selain
itu ditemukan pula beberapa jenis makro alga.
Pulau Ketawai dan Pulau
Gusung Asam merupakan objek wisata yang berada di Kabupaten Bangka
Tengah, dan menjadi salah satu tempat yang menarik dan banyak dikunjungi
wisatawan baik dari Bangka Tengah sendiri maupun masyarakat luar.
Objek wisata pantai tersebut banyak dikunjungi wisatawan selain karena
memang indah, juga mudah dijangkau wisatawan. Ekosistem terumbu karang
yang cukup luas dan kondisinya cukup beragam. Luasan karang tidak merata
di lokasi yang ditemukan. Kondisi karang yang ditemukan mulai dari
kondisi yang sangat baik, sedang hingga semuanya tertutup makroalga yang
didominasi oleh sargassum dengan tinggi mencapai satu meter.
Karang dengan kondisi
sangat baik ditemukan dalam kondisi sehat meski ditemukan bulu babi
(Diadema sp.). Karang yang paling disukai adalah jenis karang yang
pertumbuhannya relatif cepat yaitu jenis karang acropora, terutama jenis
karang meja (Acropora tumbulate) dan karang cabang (Acropora
branching). Pada ekosistem terumbu karang yang kondisinya baik, terlihat
karang dalam kondisi sehat dengan keanekaragaman jenis karang yang
tinggi. Jenis karang yang ditemukan yaitu karang Acroppora branching,
acropora tubulate, montipora, fungia, coral massif dan beberapa jenis
softcoral.
Namun secara umum, jenis
hardcoral yang banyak ditemukan adalah jenis karang Acropora branching
dan acropora tumbulate. Selain itu, ditemukan juga jenis makroalga
Halimeda sp. yang berwarga putih kehijauan dengan bentuk yang khas.
Jenis ikan karang yang ditemui cukup beragam. Mulai dari beraneka jenis
amphiprion, parrotfish, Lutjanus sp., kerapu, ekor kuning, damselfishes
dan banyak lagi jenis ikan lainnya yang jumlahnya cukup banyak dan
beragam. Disebelah timur dijumpai ekosistem padang lamun (seagrass) dan
ditumbuhi juga oleh beberapa jenis makroalga dan rumput laut (seaweed).
Ini mengindikasikan bahwa pulau ini memiliki potensi untuk dikembangkan
sebagai daerah budidaya rumput laut di masa yang akan datang.
![]() |
Klik Untuk Gambar Lainnya |
Investor nasional dengan
bendera usaha PT Ketawai Indah Resort dan PT Mandiri Karya Intera di
tahun 2011 telah mengalokasikan Rp 150 miliar untuk membangun sekitar 50
unit resor wisata di Pulau Ketawai. Investasi sebesar Rp 150 miliar
dibagi menjadi tiga bagian yakni pembangunan resor, keramba apung ikan,
dan dermaga marina. Pembangunan resor wisata di Pulau Ketawai
menggunakan sistem `ecogreen` atau resor yang mengedepankan unsur
keindahan alam. Selain itu, energi penerangan pada resor eksotik
tersebut akan menggunakan energi matahari dan sistem daur ulang untuk
ketersediaan air bersih. Resort yang ditargetkan untuk pengunjung
bertaraf internasional tersebut akan memberikan berbagai pilihan hiburan
untuk pengunjung sehingga dapat menikmati keindahan laut semaksimal
mungkin.
Pulau Nangka
Pulau Nangka dibandingkan dengan pulau
lain yang ada di Kabupaten Bangka Tengah lebih panjang 6 km dan terletak
antara pulau Bangka dan Pulau Sumatera. Pulau Nangka ini dihuni oh
kurang lebih 70 kepala Keluarga.Pulau yang penduduknya 100% beragama
Islam ini memang terasa sangat istimewa tak seperti kebanyakan pulau
yang lainnya. Pulau Nangka bebas dari hewan yang haram bagi umat Islam
yaitu babi dan anjing.
Pulau dengan panorama pasir putih dan bebatuan yang indah juga banyaknya burung- burung yang beraneka ragam, bagi yang ingin berkunjung bias mengunakan perahu dari Desa Sungai Selan dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam atau lewat Dusun Tanjung Tedung selama 20 menit.
Pulau dengan panorama pasir putih dan bebatuan yang indah juga banyaknya burung- burung yang beraneka ragam, bagi yang ingin berkunjung bias mengunakan perahu dari Desa Sungai Selan dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam atau lewat Dusun Tanjung Tedung selama 20 menit.
Selain Pulau Nangka, ada dua pulau lagi yang berada di dekatnya, yakni pulau Gadung dan Pulau Lampu (Pelepas)..
Pulau Gadung tidak didiami oleh penduduk
ini mempunyai luas sekitar dua kali lapangan bola. Pulau ini
menawarkan ragam landscape yang menawan. Ada semacam teluk kecil yang
terletak di sebelah pulau kecil ini. Dengan pasir putih, dan dedaunan
hijau, akan menambah pesona bagi pengunjung. Belum lagi beting, yang
terhampar luas memanjang hingga menjorok sekitar 25 meter ke laut lepas.
Beting, untuk menyebut pasir laut yang membentuk daratan sementara. Kalau untuk saat ini, bisa jadi akan terbentuk formasi lain. Hal ini mungkin disebabkan pengaruh gelombang laut. Di pulau Nangka ini anda bisa menyewa perahu untuk menyalurkan hobi memancing anda. Ikan diperairan sungaiselan ini terkenal dengan rasanya yang gurih. Selamat rekreasi saja buat sobat-sobat cyberbangka.
Beting, untuk menyebut pasir laut yang membentuk daratan sementara. Kalau untuk saat ini, bisa jadi akan terbentuk formasi lain. Hal ini mungkin disebabkan pengaruh gelombang laut. Di pulau Nangka ini anda bisa menyewa perahu untuk menyalurkan hobi memancing anda. Ikan diperairan sungaiselan ini terkenal dengan rasanya yang gurih. Selamat rekreasi saja buat sobat-sobat cyberbangka.
Pulau Semujur
Pulau Semujur dan Pulau Panjang
Luas pulau ini sekitar 200 m2 bersebelahan dengan pulau panjang
![]() |
Dari Wisata Bangka Tengah |
Air laut yang jernih
menambah daya tarik di pulau semujur untuk menyelam melihat terumbu
karang yang mempesona di dasar laut, pulau ini juga dapat menyalurkan
hobi bagi yang suka memancing di samping keelokan pemandangan di
sekitar pulau yang eksotis, Bagi wisatawan yang ingin kesana dapat di
tempuh dengan menggunakan speedboat/perahu dengan waktu tempuh Kurang
Lebih 45 menit dari dermaga desa kurau. Luas Pulau ini kurang lebih
57,11 Ha bersebelahan dengan Pulau Panjang, di pulau ini ada beberapa
rumah penduduk yang mendiami pulau ini, dikelilingi dengan pohon kelapa
menambah indahnya pulau ini.
Untuk menuju ke pulau
Semujur yang terletak di Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka
Tengah, kita bisa naik perahu nelayan yang terletak di desa Kurau yang
merupakan desa pesisir. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke pulau
Semujur dengan perahu nelayan dengan kecepatan 40 knot dapat ditempuh
dengan waktu pejalanan lebih kurang 90 menit. Pulau Semujur ini
memiliki Kepala Keluarga (KK) sekitar 90 KK. Wisata alam di Pulau ini
sangat menarik untuk dijadikan destinasi wisata karena memiliki
keindahan pesona alam yang sangat menarik.
Dengan air laut yang
jernih berwarna biru sehingga kita dapat memandang dengan jelas
terumbu karang yang terlihat elok. Pemerintah Kabupaten Bangka
Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Tengah
sering melaksanakan event tahunan di Pulau semujur ini yakni kegiatan
lomba memancing. Dengan keindahan dan keramahan penduduk lokal
diharapkan kedepan pulau semujur ini dapat menjadi salah satu tujuan
wisata andalan Kabupaten Bangka Tengah.
Pulau Semujur terletak
bersebelahan dengan Pulau Panjang. Namun, berbeda dengan Pulau Semujur
yang cukup banyak dihuni oleh penduduk, Pulau Panjang merupakan pulau
yang tidak dihuni oleh masyarakat. Ada sekitar 20 pondok yang terdapat
di Pulau Semujur yang dihuni oleh masyarakat mayoritas bugis yang
berasal dari Desa Tanjung Gunung.
Masyarakat di daerah ini
menangkap ikan dengan menggunkan perangkap (bubu). Ikan hasil
tangkapannya adalah ikan karang. Selain ekosistem terumbu karang,
dibagian selatan pulau ini ditemui pula ekosistem lamun (seagrass) yang
didominasi oleh jenis Thalassia sp. Ekosistem terumbu karang di Pulau
Semujur dapat disimpulkan dalam kondisi yang cukup baik (50 -85%).
Ikan karang, tridacna
dan biota karang khas lainnya banyak ditemui di ekosistem terumbu karang
Pulau Semujur. Karang tepi di Pulau Semujur relatif tipis, namun
memanjang mengelilingi pulau. Ekosistem terumbu karang yang terdapat
antara Pulau Semujur dan Pulau Panjang sangat menakjubkan. Karang
terlihat sangat asri, memiki keanekaragaman jenis karang yang tinggi dan
kaya akan biota. Berjarak sekitar 600 meter dari tepi pantai Pulau
Semujur. Tempat ini merupakan tempat yang sangat cocok untuk dijadikan
lokasi snorkling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar