Wisata Adat dan Budaya di Kabupaten Bangka
Upacara Adat Rebo Kasan
Upacara
adat Tolak Bala disimbolkan dengan ' ketupat lepas ' dan 'air wafa'
yang dilaksanakan secara turun temurun oleh penduduk desa Air Anyir,
Kecamatan Merawang. Merupakan agenda tahunan setiap tanggal 24 safar
(hijriyah).
Traditional ceremony warding off
mishap symbolized by 'ketupat lepas' and 'air wafa' maintained from
generation to generation by the inhabitants of Air Anyir village,
sub-district of Merawang. This annual event is held every 24 Shafar
(Isalmic Calendar).
Tradisi Sepintu Sedulang
Jiwa
gotong royong masyarakat Bangka cukup tinggi. Warga masyarakat akan
mengulurkan tangannya membantu jika ada anggota warganya memerlukan.
Semua ini berjalan dengan dilandasi jiwa Sepintu Sedulang, dapat
disaksikan pada saat panen lada, acara-acara adat, peringatan hari-hari
besar keagamaan, perkawainan dan kematian.
Tradisi
ini lebih dikenal dengan sebutan " Nganggung ", yaitu kegiatan setiap
rumah mengantarkan makanan dengan menggunakan dulang, yakni baki bulat
besar.
The coorperation spirit of Bangka people is
quite strong and deep rooted. People well easily lend their hand to
help when needed. This spirit is based on Sepintu Sedulang philosophy
(together in good time and bad time). This can be seen for example
during pepper harvest, traditional functions, religius ceremonies,
wedding, and funeral. This tradition is better know as "Nganggung",
where each household delivers dishes of food in a 'dulang' (large
rounded tray).
Perayaan Maulid Nabi
Peringatan
Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diramaikan dengan Tradisi Ngangung (
dimana setiap rumah membawakan makanan dengan menggunakan dulang, yakni
baki bulat besar) dan dimeriahkan dengan berbagai lomba kesenian
Islami. Merupakan kegiatan agenda tahunan berdasarkan kalender Islam
yang dipusatkan di Kecamatan Mendo Barat.
The commemoration of the birth of
Mohammed Prophet which main attraction is Nganggung Tradition whereas
every home brings a voluntary offering of dishes in a big rounf tray
exalted with various Islamic Art contests. This annual even based on
Islamic Calendar is centered on the sub-district of Mendo Barat.
Ritual Mandi Belimau
Upacara
Adat membersihkan anggota tubuh dengan "air taubat". Kegiatan adat yang
dilakukan masyarakat Dusun Limbung, Desa Jada Bahrin dan Desa Kimak,
Kecamatan Merawang. Kegiatan ini dilaksanakan satu minggu sebelum
datangnya bulan suci Ramadhan, mengambil tempat di pinggir Sungai
Limbung.
Belimau Bathing is traditional
ceremony of washing body with "air taubat" (repent water). This ceremony
is commonly practiced by people of Dusun Limbung, Jada Bahrin Village
and Kimak Village of Merawang Distric, and is generally practiced a week
prior to holly Ramadhan fasting month. This ceremony takes place in
Limbung riverbank.
Bangka Ceria Imlek
Perayaan
selama satu minggu menyambut Tahun Baru Imlek yang diselenggarakan di
Kota Sungailiat. Merupakan agenda tahuuanan mengikuti hitungan Kalender
Cina.
This full-week gala celebrates Chinese New Year in the city of Sungailiat. This annual event is based on Chinese Calendar.
Sembahyang Kubur
Upacara
ritual ziarah kubur untuk menghormati para leluhur yang dilaksanakan di
Perkuburan Kemujan Kota Sungailiat. Merupakan agenda tahunan Kalender
Cina.
This ritual devoting to ancestors is held in Kemujan Cemetery, Sungailiat. This annual event is based on Chinese Calendar.
Sun Go Kong
Even upacara Bulan, budaya Cina yang diselenggarakan di kampung Gedong, Kecamatan Riau Silip Merupakan agenda tahunan
This annual ritual is held among
Chinese community in Kampong Gedong, sub-district of Riau Silip. The
main attarction in this event is lunar ceremony.
Sembahyang Rebut
Ritual
budaya masyarakat cina memuja Dewi Kwan Im yang diselenggarakan di
Kampung Sunghin, Kecamatan Merawang. Merupakan agenda Tahunan.
This annual event is held among Chinese community deifying Kwan Im goddes in Kampong Sunghin, sub-district of Merawang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar